Khamis, 27 Januari 2011

sakit mata


Gejala-gejala yang berhubungan dengan mata termasuk gatal, panas ("terbakar"), berair dan kemerah-merahan. Penyakit-penyakit alergi dan nonalergi seperti infeksi-infeksi virus dan bakteri dapat memicu gejala-gejala ini. Orang-orang dengan diabetes lebih rentan terhadap penyakit-penyakit mata. Kelainan-kelainan ini termasuk retinopati diabetes (diabetic retinopathy), glaucoma dan katarak. Tes-tes diagnose termasuk pemeriksaan pupil yang terbelalak (dilated pupil exam), fundoscopy dan fluorescein angiography.

Gejala-Gejala Yang Berhubungan Dengan Mata

Gejala-gejala yang berhubungan dengan mata mengiringi banyak tipe-tipe berbeda dari kondisi-kondisi alergi dan nonalergi (termasuk infeksi-infeksi virus-virus dan bakteri-bakteri). Mereka adalah gejala-gejala yang paling umum yang berhubungan dengan alergi-alergi musiman dan tipe-tipe lain dari reaksi-reaksi alergi.
Beberapa dari gejala-gejala yang berhubungan dengan mata yang paling umum diasosiasikan denga alergi-alergi termasuk:
  • Mata-Mata Berair. Airmata membantu melumasi mata-mata dan mengeluarkan benda-benda asing dan partikel-partikel. Bagaimanapun, pada beberapa kasus-kasus mata-mata memproduksi jumlah airmata yang berlebihan atau mengalirkan dengan tidak sesuai. Mata-mata dapat berair untuk beberapa sebab-sebab, termasuk kehadiran dari alergi-alergi. Sumber-sumber lain dari mata-mata yang berair termasuk saluran-saluran airmata yang tersumbat atau iritasi yang disebabkan oleh bermacam-macam faktor-faktor (seperti kekeringan, benda-benda asing).
  • Gatal-Gatal dan Rasa Terbakar. Histamine dan kimia-kimia lainnya yang dilepaskan sewaktu suatu reaksi alergi, menghasilkan gejala-gejala ini. Infeksi-infeksi virus dan bakteri juga dapat menyebabkan gejala-gejala ini, seperti juga paparan pada bahan-bahan pengotor (pollutants) seperti asap rokok atau bahan-bahan pengotor industri.
  • Kemerah-merahan. Suatu mata yang sehat seharusnya mempunyai pembuluh-pembuluh darah merah yang terlihat (visible). Bagaimanapun, kemerah-merahan yang kronis dan berlebihan adalah suatu tanda bahwa mata-mata teriritasi, kemungkinan oleh suatu alergi. Faktor-faktor lain, seperti batuk yang berlebihan, juga dapat menyebabkan gejala ini.
  • Lingkaran-Lingkaran Hitam Sekeliling Mata-Mata. Kadangkala dikenal sebagai "mata biru alergi" ("allergic shiners"), mereka adalah akibat dari menggosok dan menggaruk yang terus menerus dari kulit, yang menyebabkan suatu efek penggelapan.
  • Kepekaan Cahaya (photophobia). Ini adalah suatu ketidakmampuan seseorang untuk mentoleransi cahaya, terutama cahaya terang. Ini dapat dihubungkan pada alergi-alergi atau suatu kondisi yang lebih serius, seperti uveitis, mata kering atau katarak.
  • Pembengkakkan Kelopak Mata.
Gejala-gejala berhubungan dengan mata dapt mengindikasikan suatu kondisi yang memerlukan perawatan darurat segera. Gejala-gejala lain mungkin tidak memerlukan perhatian segera dari dokter.
Seseorang harus segera menilpon 911 atau mencari perawatan medis segera dari seorang dokter mata (ophthalmologist) untuk gejala-gejala berikut:
  • Tipe apa saja dari luka menusuk
  • Sakit kepala bergandengan dengan penglihatan kabur atau kebingungan
  • Mual dan muntah dihubungkan dengan nyeri mata dan penglihatan kabur
Seseorang harus merencanakan suatu perjanjian dengan seorang dokter mata (ophthalmologist) jika mengalami gejala-gejala berikut:
  • Mata yang merah lebih lama dari satu atau dua hari
  • Nyeri mata dan/atau perubahan-perubahan penglihatan
  • Kehadiran dari objek-objek didalam mata
  • Kepekaan cahaya (photophobia)
  • Kuning, kehijauan atau kotoran berlebihan dari mata
Pasien-pasien yang meminum antikoagulasi (anticoagulants) juga harus menghubungi dokter-dokter mereka ketika gejala-gejala berhubungan dengan mata berkembang.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan